Pernikahan jarak jauh (long distance marriage) merupakan salah satu bentuk dinamika sosial yang mencerminkan perubahan struktur dan fungsi keluarga akibat mobilitas ekonomi, pendidikan, maupun pekerjaan. Dalam perspektif sosiologi keluarga, kondisi ini menimbulkan tantangan tersendiri terhadap stabilitas dan keharmonisan rumah tangga, khususnya dalam menjalankan peran, fungsi, dan komunikasi antar pasangan suami istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik hubungan suami istri yang menjalani pernikahan jarak jauh di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, serta menganalisis strategi yang mereka gunakan dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga melalui pendekatan teori struktural fungsionalisme Talcott Parsons. Fokus analisis diarahkan pada pemenuhan empat fungsi utama dalam skema AGIL, yaitu adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologis. Data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi terhadap delapan informan istri yang menjalani pernikahan jarak jauh. Teknik analisis data dilakukan secara tematik berdasarkan pemetaan fungsi keluarga menurut teori Parsons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang mampu mempertahankan keharmonisan rumah tangga cenderung berhasil menjalankan fungsi adaptasi melalui pembagian peran ekonomi dan domestik secara fleksibel, fungsi integrasi melalui komunikasi rutin dan dukungan emosional, serta fungsi pemeliharaan pola melalui penanaman nilai-nilai keluarga. Sebaliknya, pasangan yang mengalami konflik dan perceraian menunjukkan lemahnya fungsi integrasi dan adaptasi akibat minimnya komunikasi dan keterlibatan peran. Dengan demikian, teori struktural fungsionalisme relevan dalam memahami bagaimana keluarga sebagai sistem sosial mampu menyesuaikan diri terhadap tekanan eksternal dengan menjaga keseimbangan fungsi internalnya agar tetap stabil dan harmonis. Kata Kunci: Pernikahan jarak jauh, hubungan suami istri, fungsionalisme struktural, sosiologi keluarga.