Perkembangan teknologi dan informasi saat ini berkembang pesat, khususnya dalam bidang sosial dan keagamaan, termasuk aktivitas berdonasi. Teknologi berperan penting dalam memudahkan masyarakat menyalurkan bantuan secara daring. Salah satu bentuk pemanfaatannya adalah platform crowdfunding Kitabisa.com, yang memungkinkan donasi lebih cepat, mudah, dan transparan. Mahasiswa islam sebagai generasi digital memiliki tingkat adopsi teknologi tinggi, sehingga penting memahami faktor yang memengaruhi minat mereka menggunakan platform ini. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan, dan kepercayaan terhadap minat berdonasi mahasiswa islam di Purwokerto melalui Kitabisa.com. Sampel diambil menggunakan purposive sampling dengan data primer dari 396 responden mahasiswa UIN SAIZU, UMP, dan UNU Purwokerto melalui kuesioner online. Penelitian kuantitatif ini menggunakan analisis regresi linear berganda dan pengolahan data dengan SPSS versi 27.0. Hasil menunjukkan bahwa persepsi manfaat, persepsi kemudahan, dan kepercayaan berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap minat berdonasi, dengan kepercayaan sebagai variabel paling dominan. Berdasarkan uji simultan, nilai Fhitung > Ftabel (73,227 > 2,628) dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,354 mengindikasikan 35,4% variasi minat berdonasi dapat dijelaskan oleh ketiga variabel, sedangkan 64,6% dipengaruhi faktor lain seperti penghasilan, religiusitas, dan pengaruh lingkungan sosial. Hasil ini menegaskan pentingnya persepsi manfaat, kemudahan, dan kepercayaan dalam meningkatkan minat berdonasi mahasiswa. Penelitian ini terbatas pada tiga kampus dan variabel yang digunakan, sehingga disarankan penelitian selanjutnya memperluas wilayah dan variabel, serta melakukan studi perbandingan antara mahasiswa perguruan tinggi Islam dan umum untuk melihat pengaruh latar belakang pendidikan terhadap minat berdonasi melalui platform crowdfunding Kitabisa.com.