Perkembangan layanan mobile banking syariah semakin pesat seiring dengan digitalisasi sektor keuangan, termasuk pada kalangan mahasiswa. Salah satu model yang digunakan untuk mengukur penerimaan teknologi adalah Technology Acceptance Model (TAM) yang terdiri dari perceived ease of use dan perceived usefulness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi TAM terhadap intention to use mobile banking perbankan syariah dengan attitude toward using sebagai variabel intervening. Studi ini dilakukan pada mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto sebagai pengguna layanan mobile banking syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 387 responden yang ditentukan melalui teknik probability sampling. Penelitian ini menggunakan empat variabel, terdiri dari dua variabel independen yaitu perceived ease of use dan perceived usefulness, satu variabel dependen yaitu intention to use, serta satu variabel intervening yaitu attitude toward using. Alat analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS) dengan bantuan software SmartPLS. Analisis data dilakukan melalui empat tahap, yaitu evaluasi model pengukuran (validitas dan reliabilitas) serta evaluasi model struktural (nilai R-square dan pengujian hipotesis secara langsung dan tidak langsung serta pengujian VAF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik perceived ease of use maupun perceived usefulness berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude toward using. Selanjutnya, attitude toward using memiliki pengaruh signifikan terhadap intention to use. Namun demikian, perceived usefulness tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap intention to use. Selain itu, variabel attitude toward using juga mampu memediasi pengaruh dimensi TAM terhadap niat penggunaan mobile banking syariah secara signifikan. Dengan demikian, sikap pengguna memainkan peran penting dalam meningkatkan intensi penggunaan mobile banking di kalangan mahasiswa.