Digitalisasi perbankan merupakan bentuk inovasi teknologi yang bertujuanuntuk mempermudah proses transaksi keuangan, seperti transfer dana, pembayarantagihan,dan pengelolaan rekening secara elektronik. Transformasi ini menjadikantransaksi lebih cepat, mudah, aman, dan efisien. Dalam konteks pondok pesantren,digitalisasi mulai diterapkan dalam sistem pembayaran syahriah santri untukmenggantikan metode manual yang cenderung tidak efektif. Penelitian ini bertujuanuntuk mengkaji peran digitalisasi perbankan terhadap efektivitas pembayaransyahriah dengan indikator kecepatan transaksi, ketepatan waktu, kemudahan akses,transparansi informasi, dan keakuratan data, khususnya di Pondok Pesantren DarulFalah dan An Najah Purwokerto.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus danwawancara mendalam dengan mengumpulkan data melalui metode wawancarakepada santriwati pondok pesantren Darul Falah dan An Najah Purwokerto.Teknikpengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Penelitian menggunakan sumber yaitu pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah danAn Najah Purwokerto dan 8 santriwati pondok pesantren Darul Falah dan An NajahPurwokerto dan 1 pengurus keuangan pondok pesantren Darul Falah dan An NajahPurwokerto. Dalam penelitian teknik analisis data yang digunakan reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menjelaskan bahwa penggunaan digitalisasi perbankanberpengaruh dalam peran yang signifikan untuk meningkatkan efektivitaspembayaran syahriah di Pondok Pesantren Darul Falah dan An Najah Purwokerto.Seperti kecepatan transaksi, ketepatan waktu pembayaran, kemudahan akses, dantransparansi informasi mengalami peningkatan. Meskipun terdapat perbedaantingkat adopsi antar pesantren, digitalisasi perbankan pada umumnya memberikankemudahan dalam proses adminisrasi keuangan serta meningkatkan kejelasan danpertanggung jawaban dalam pembayaran syahriah santri.