Pengembangan materi PAI yang relevan dengan kehidupan sehari-hari menjadi sangat penting, salah satunya dengan menanamkan nilai-nilai Islam secara efektif dengan mengintegrasikan al-kulliyah al-khams dalam pembelajaran PAI merupakan salah satu metode yang bisa diterapkan untuk menghadapi era modern ini. Al-kulliyah al-khams merupakan lima prinsip Islam yang meliputi: menjaga/memelihara agama (hifẓud din), menjaga/memelihara jiwa (hifẓud nafs), menjaga/memelihara akal (hifẓul ‘aql), menjaga/memelihara keturunan (hifẓun nasl), dan menjaga/memelihara harta (hifẓul mal). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi pembelajaran nilai-nilai al-kulliyah al-khams dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMK IT Ma’arif NU Karanglewas. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di SMK IT Ma’arif NU Karanglewas. Subjek penelitian ini meliputi Kepala Sekolah, guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, dan siswa kelas XI. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, kesimpulan, dan teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai al-Kulliyah al-Khams telah diimplementasikan secara terpadu dalam pengembangan mata pelajaran PAI dan BP di SMK IT Ma’arif NU Karanglewas. Nilai Hifẓud Din diterapkan melalui pembiasaan ibadah dan kontrol shalat lima waktu, Hifẓun Nafs melalui program kesehatan dan kebersihan sekolah, Hifẓul 'Aql ditanamkan lewat pembelajaran aktif dan pemanfaatan teknologi, Hifẓun Nasl melalui edukasi moral dan sosial dalam program P5, Hifẓul Mal diwujudkan dalam kegiatan amal dan kepedulian sosial. Implementasi ini menunjang penguatan karakter peserta didik secara holistik, baik di dalam maupun luar kelas. Kata Kunci: Pembelajaran, Al-Kulliyah Al-Khams, Pendidikan Agama Islam