Internalisasi nilai karakter budaya Jawa merupakan upaya strategis dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya mencakup kecerdasan intelektual, tetapi juga moral dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengintegrasian nilai-nilai budaya Jawa dalam pembelajaran serta mengevaluasi dampaknya terhadap pembentukan karakter siswa. Fokus penelitian ini adalah untuk memperkuat karakter siswa berbasis nilai-nilai lokal, terutama melalui pengenalan seni dan tradisi seperti Karawitan yang mencerminkan harmoni dan estetika budaya Jawa. Dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi, penelitian ini melibatkan kepala madrasah, guru, dan siswa di MI Ma'arif 02 Bajing Kulon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai budaya Jawa dilakukan melalui pendekatan kontekstual, seperti penggunaan cerita rakyat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, pengenalan konsep “rukun” dan “tata krama” dalam pelajaran agama, serta pembelajaran nilai kerjasama dan kedisiplinan melalui Karawitan. Kegiatan Karawitan juga menjadi media efektif dalam menanamkan nilai gotong royong, harmoni, dan kecintaan terhadap budaya lokal. Dengan demikian, internalisasi nilai karakter budaya Jawa di madrasah ini dapat menjadi model penguatan karakter berbasis budaya lokal yang selaras dengan pendidikan nasional dan agama, sekaligus melestarikan seni dan budaya tradisional.