Pendidikan akhlak Khadijah, istri pertama Nabi Muhammad SAW, khususnya aspek-aspek kemanusiaan dan keteguhan hati yang tertuang dalam buku "Khadijah Ummul Mu'minin" karya Abdul Mun'im Muhammad Umar sangat relevan dengan tantangan pendidikan di era modern. Egoisme, ketidakadilan, dan hilangnya moralitas menjadi permasalahan utama yang perlu diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep pendidikan akhlak Khadijah, menganalisis aspek-aspek kemanusiaan dan keteguhan hati yang terkandung di dalamnya, serta mengeksplorasi relevansi konsep tersebut dalam konteks pendidikan modern. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Data primer diperoleh dari analisis isi buku "Khadijah Ummul Mu'minin," sementara data sekunder didapat dari literatur pendukung, seperti buku-buku mengenai akhlak, biografi Khadijah, dan teori pendidikan karakter. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori akhlak Al-Ghazali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan akhlak Khadijah dengan aspek kemanusiaan, yang meliputi nilai-nilai empati, solidaritas, keadilan, dan kebajikan. Nilai-nilai ini tercermin dalam kepeduliannya terhadap kaum miskin, dukungannya terhadap Nabi Muhammad dalam berdakwah, sikap adilnya dalam berbisnis, dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Selain itu, Khadijah juga memiliki aspek keteguhan hati yang meliputi nilai-nilai disiplin diri, keuletan, ketahanan, dan kesabaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan panduan dalam pengembangan kurikulum pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai luhur Islam, serta sebagai rujukan dan pegangan dalam pendidikan akhlak untuk umat Islam di era modern.