Penelitian ini didasari oleh dua permasalahan utama. Pertama, adanya kendala
dalam penerapan praktik pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
optimal. Kedua, terdapat ketergantungan yang berlebihan pada pengembangan
social capital dan intellectual capital dalam meningkatkan kinerja organisasi,
sementara religiositas seringkali terabaikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menggambarkan, dan menganalisis
praktik pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis religiositas di
SMP Muhammadiyah Boarding School Zam-Zam Cilongok Banyumas.
Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis
secara mendalam untuk menemukan temuan-temuan baru.
Penilitian ini menghasilkan temuan bahwa pengembangan SDM di SMP
Muhammadiyyah Boarding School Zam-Zam Cilongok Banyumas melalui:
Pertama, pengembangan SDM yang berorientasi pada nilai-nilai religiositas
dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai religiositas ke dalam manajemen
pengembangan SDM, melalui On the Job Training dan Off the Job Training. Kedua,
Pengembangan SDM berbasis nilai-nilai agama dilakukan dengan pengembangan
4T: tauhid, takholluq bil akhlak, tasawuf, dan tatbiq. Ketiga, Penelitian juga
mengidentifikasi aspek konseptualisasi pengembangan SDM berbasis religiositas
di Lembaga Pendidikan Islam yang terdiri dari konsep pengembangan SDM
berbasis religiositas, langkah-langkah dan prinsip-prinsip pengembangan SDM,
peran kepala sekolah sebagai pemimpin dan manajer, serta faktor pendukung,
penghambat, dan indikator keberhasilan. Namun, penelitian ini memiliki
keterbatasan karena penelitian ini masih terbatas pada aspek pengembangan guru,
sementara pengembangan SDM yang komprehensif seharusnya mencakup seluruh
komponen dalam lembaga pendidikan, termasuk tenaga kependidikan lainnya.