Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Struktural
Analisis Sintesis (SAS) untuk memperbaiki kemampuan membaca dan kemampuan
numerik siswa tingkat sekolah dasar. Hal tersebut hasil observasi yang diperoleh dari
wawancara dengan guru mengemukakan bahwa masih banyak siswa kelas 1 MI dan
SD di Tasikmalaya memiliki kemampuan membaca dan numerik permulaan yang
tergolong masih rendah. Permasalahan tersebut muncul karena ada beberapa faktor,
pertama yaitu belum adanya kesadaran siswa untuk belajar membaca dan numerik
secara mandiri di rumah, karena mereka asyik bermain, dan faktor yang kedua yaitu
masih kurang tepatnya metode serta media yang digunakan oleh guru pada saat
pembelajaran membaca dan numerik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Metode
Cemal
Research and Development (R&D) model Borg and Gall dengan menggunakan 10
langkah kegiatan pengembangan. Validasi pengembangan aplikasi membaca dan
numerik permulaan dalam penelitian ini dilakukan melalui beberpa uji validasi yang
mencakup, uji validasi ahli media pembelajaran, ahli materi, ahli Bahasa, uji
kepraktisan guru dan uji keterbacaan dan kepraktisan oleh siswa. Hasil uji validasi yang
telah dilakukan menyatakan bahwa aplikasi yang dikembangkan memiliki validitas
20%
sangat baik yang dibuktikan dari hasil pengujian validasi yang telah dilakukan,
sehingga dengan demikian media aplikasi membaca dan numerik berbasis Struktural
Analisis Sintesis yang dikembangkan dapat digunakan dalam proses penelitian.
Pengujian Efektivitas dari produk yang dikembangkan dilakukan dengan
beberapa kali pengujian yaitu dimulai dari pengujian tahap I yang dilakukan di SD
Islam Cihideung Balong,berdasarkan hasil uji efektivitas yang dilakukan maka
didapatkan nilai rata-rata peningkatan sebesar 58% yang masuk pada kategori efektif.
Selanjutnya pengujian tahap Il yang dilakukan di SD IT Assunah dengaan
menggunakan 12 orang siswa sebagai uji coba, hasil pengujian efektivitas yang
dilakukan maka didapatkan nilai rata-rata peningkatan sebesar 60% yang masuk
padakategori efektif. Terakhir pengujian tahap III yang dilakukan di MI
Muhammadiyah Tasikmalaya dipilih sebagai kelas eksperimen dan SD
Muhammadiyah yang dijadikan sebagai kelas kontrol, berdasarkan hasil nilai n-gain
yang didapat dari hasil pengujian, maka didapatkan nilai rata-rata sebanyak 77% yang
masuk dalam ketegori efektivitas masuk kedalam sangat efektif.