Zakat fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu
muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan. Zakat fitrah
memiliki hikmah yang banyak, diantaranya untuk mensucikan orang yang berpuasa
dari perkara yang sia-sia, memberikan kecukupan kepada kaum fakir dan miskin
dari meminta-minta pada hari raya 'idul fitri. Surah At-Taubah ayat 60 sudah jelas
menunjukan siapa saja yang menjadi mustahiq zakat. Salah satunya di Desa Kracak
Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, terdapat komunitas masyarakat Islam
Aboge mendistribusikan zakat fitrah berdasarkan hubungan kekerabatan dan
subjektifitas pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
pelaksanaan praktik pendistribusian zakat fitrah pada Komunitas Islam Aboge di
Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan
pendekatan yuridis sosiologis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini, yakni sumber data
primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu
wawancara, observasi, dan dokumentasi, dimana ketiga metode ini dilakukan
secara langsung di lokasi. Teknik pengolahan data yang peneliti gunakan adalah
model interaktif. Teknik analisa data menggunakan analisis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa
Pelaksanaan zakat fitrah yang dilakukan Komunitas Islam Aboge di Desa Kracak
Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas yang memberlakukan pembagian
zakat fitrah secara keakraban dan kekerabatan menjadi kebiasaan secara turun-
temurun menjadi sebuah tradisi. Pandangan hukum Islam terkait pendistribusian
zakat fitrah pada Komunitas Islam Aboge di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang
Kabupaten Banyumas dalam hal ini boleh hukumnya memberikan zakat kepada
keluarga tersebut termasuk asnaf yang delapan yaitu orang yang berhak menerima
zakat, seperti fakir, miskin, fi sabilillah dan ibnu sabil didasarkan situasi dan kondisi
keluarga tersebut sangat mempengaruhi dalam menentukan status hukumnya.