Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode Mood,
Understand, Recall, Digest, Expand, and Review (MURDER) dibandingkan
dengan metode pembelajaran konvensional dalam meningkatkan pemahaman
membaca siswa kelas X di SMA Muhammadiyah 01 Purwokerto. Metode
MURDER, sebagai pendekatan pembelajaran kooperatif, dirancang untuk
memandu siswa melalui proses membaca secara sistematis dengan fokus pada
keterlibatan aktif dan kolaborasi. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-
eksperimen dengan model pretest-posttest control group, melibatkan 28 siswa
sebagai kelompok eksperimen (pembelajaran MURDER) dan 23 siswa sebagai
kelompok kontrol (pembelajaran konvensional). Data dikumpulkan melalui tes
pemahaman membaca berbasis teks eksposisi analitis dan dianalisis menggunakan
SPSS 25 dengan uji N-Gain, paired sample t-test, dan independent sample t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode MURDER secara signifikan
meningkatkan pemahaman membaca siswa. Kelompok eksperimen mencapai rata-
rata N-Gain 0.74 (kategori tinggi), sementara kelompok kontrol hanya 0.13
(kategori rendah). Uji t-test independen membuktikan perbedaan signifikan (0.00
< 0.05) antara post-test kedua kelompok, dengan nilai rata-rata kelompok
eksperimen (80) lebih tinggi daripada kelompok kontrol (60.43). Hasil ini
mengindikasikan bahwa metode MURDER efektif sebagai strategi pembelajaran
untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa, khususnya dalam teks analitis.
Keywords: Keefektifan, Kemampuan Membaca, Metode MURDER