Perbedaan pwndapat di kalangan kelompok keagamaan dalam Islam sering memicu munculnya gesekan, perselisihan, dan/atau konflik di antara mereka. interaksi sosial yang seharusnya berjalan menjadi terkendala dan terbatas. realitas persoalan inilah yang menjadi fokus kajian guna mencari solusi melalui konstruksi fikih tasamuh.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyebab perbedaan yang terjadi pada kelompok keagamaan islam; memahami pola dan bentuk interaksi yang ada pada mereka; dan memahami persepsi kelompok keagamaan Islam tentang fikih tasamuh, mendeskripsikannya dalam perspektif sosiologis, serta menjelaskan pendekatan budaya cablaka sebagai bagian dari landasan konstruksi fikih tasamuh.