Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan bahwasannya dalam menumbuhkan kemampuan berfikir kritis peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini perlu diterapkan pembelajaran Higher Order Thinking Skill (HOTS). Rumusan masalah yang diteliti adalah bagaimana implementasi higher order thinking skill pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 01 Nusawungu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi Higher Order Thinking Skill pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 01 Nusawungu. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah metode penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan terdiri dari sumber data primer yaitu Kepala Sekolah dan data sekunder yaitu dari Guru Pendidikan Agama Islam dan Siswa. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh oleh penulis yaitu dengan cara mengumpulkan seluruh data, mereduksi data, menyajikan data dan verifikasi data. Hasil Penelitian yang diperoleh: (1) Kegiatan guru PAI sebelum menerapkan pembelajaran dan penilaian HOTS kepada peserta didik yaitu mengikuti kegiatan workshop mengenai pembelajaran HOTS dan penyusunan soal HOTS yang diadakan di SMP N 01 Nusawungu pada setiap tahun awal pembelajaran bersama dengan tim pengembang kurikulum serta melakukan kegiatan perencanaan sebelum melakukan proses pembelajaran dengan menyusun RPP berbasis HOTS sebagai pedoman guru dalam proses pembelajaran. (2) Implementasi HOTS dalam pembelajaran PAI dilakukan oleh guru dengan cara menerapkan langkah-langkah pembelajaran dalam RPP yang meliputi: kegiatan pendahuluan atau appersepsi, kegiatan inti: mengamati, menanya C-6, mengumpulkan informasi, mengasosiasi C-4, dan mengkomunikasikan C-5 serta kegiatan penutup dengan menggunakan strategi pembelajaran problem based learning.