Permasalahan Pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat baik itu lembaga pendidikan, orang tua atau wali, serta lingkungan masyarakat sudah semestinya saling bahu membahu untuk terwujudanya pendidikan yang ideal. Pendidikan yang ideal adalah pendidikan yang dapat mewujudkan manusia sebagai kahira ummah atau umat terbaik yang mengajak pada amar ma’ruf dan mencegah dari nahi munkar dan senantiasa beriman kepada Allah atau yang sering disebut dengan pendidikan profetik. Pendiidkan profetik merupakan pendidikan yang mengacu pada sikap dan keperibadian dari Nabi. Dalam pembelajaran bukan hanya bersumber gari guru yang menjelaskan saja tapi juga dapat melalui sumber belajar lain seperti film yang terdapat nilai pendidikan yaitu Film Lima Penjuru Masjid Karya Haumar Hadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan profetik yang terdapat pada film lima penjuru masjid dan relevansinya pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian pada film lima penjuru masjid terdapat beberapa nilai pendidikan profetik; 1) Nilai Transendensi (beriman kepada Allah) dalam bentuk adegan yang memperagakan sikap sabar, shalat, 2) Nilai Liberasi (bersungguh-sungguh dalam berusaha) mencangkup sikap seperti belajar dan bekerja keras, 3) Nilai Humanisasi (keadilan dan kesejahteraan) berupa musyawarah mufakat.