Budaya literasi yang kuat di lingkungan sekolah dan di rumah dapat memberikan dasar yang kokoh untuk perkembangan keterampilan membaca dan menulis anak-anak. Pentingnya literasi pada usia dini sebagai fondasi perkembangan intelektual anak telah menjadi perhatian utama dalam pendidikan awal. Kerja sama antara guru dan orang tua menjadi kunci dalam membentuk budaya literasi yang kuat pada tahap-tahap awal kehidupan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kerja sama antara guru dan orang tua dalam memperkaya pengalaman literasi anak usia dini di TK Diponegoro 51 Batuanten. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja sama guru dan orang tua dalam membangun budaya literasi anak usia dini di TK Diponegoro 51 Batuanten merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru dan orang tua untuk mendorong anak usia dini mengenal dan mencintai literasi sejak dini dengan cara mendatangkan orang tua murid ke sekolah untuk membacakan buku cerita kepada anak-anaknya setiap dua minggu sekali. Untuk mendukung kegiatan tersebut tidak lepas dari adanya dukungan yang kuat dari sekolah dengan menciptakan lingkungan literasi yang kaya dan sarana prasarana yang memadai dengan adanya pojok baca, teknologi literasi, buku bacaan dan dinding literasi. Bentuk kegiatan kerja sama guru dan orang tua dalam membangun budaya literasi anak usia dini meliputi: pertama, adanya saluran infromasi dengan guru dan orang tua. Kedua, kegiatan membaca bersama orang tua dan anak. Ketiga, adanya respon balik positif dari guru kepada orang tua. Implikasi praktis dari temuan ini adalah pentingnya pendekatan kolaboratif dalam upaya membentuk budaya literasi yang kokoh, melibatkan kedua belah pihak baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.