Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan aspek di Indonesia seperti pendidikan, sosial, budaya, hingga ekonomi mengalami fluktuasi. Khususnya dalam bidang perekonomian yang merambah segala aspek kehidupan manusia yang mempengaruhi sosial, budaya, hingga pendidikan mereka. Dan realitasnya banyak pesantren yang menjadikan komersil serta mengesampingkan kondisi santri. Untuk mendongkrak karakter individu, perlunya penanaman karakter filantropi dimana Pondok Pesantren Miftahul Jannah yang merupakan salah satu pondok pesantren yang menerapkan praktik filantropi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah Pendiri, Kepala, Lurah Putra, Wakil Lurah, Putri Pendiri PPMJ, dan Santri Pondok Pesantren Miftahul Jannah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pondok Pesantren Miftahul Jannah dibiayai oleh Pendiri Pondok Pesantren yang bernama Bapak Masdar. Adapun dana filantropi tersebut disalurkan untuk melaksanakan program Pendidikan dalam rangka penanaman karakter filantropi seperti Mujahadah, Buka bersama, ziaroh kubur, harlah, praktik ekonomi, dsb. Perangkat pembelajarannya bersifat praktik budaya karena penanaman karakter filantropi ini merupakan induksi. Adapun hasil dari penanaman karakter filantropi ini melahirkan motivasi kepada santri, ustadz-utadzah, maupun masyarakat sekitar karena dengan hal demikian dapat menolong sesama khususnya dalam menimba ilmu tanpa perlu memikirkan biaya dan mengajarkan praktik berderma serta menanamkan karakter yang baik.