Film sebagai bentuk komunikasi massa memiliki peran besar. Film tidak hanya merekam realitas sosial tetapi juga mampu merepresentasikan berbagai simbol, transformasi dan filsafat yang tertanam dalam budaya. Film mampu membingkai sebuah figur dengan berbagai stereotip salah satunya figur ayah. Sebagai kepala keluarga, ayah memainkan peran yang signifikan. Salah satu film yang relevan dikaji terkait peran ayah di dalamnya ialah film “Titip Surat Untuk Tuhan”, film berkategori drama keluarga ini banyak mengandung pesan moral dari segi religi dan sosial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran seorang ayah digambarkan dalam film “Titip Surat Untuk Tuhan”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika berdasarkan Roland Barthes. Peneliti akan menggambarkan dan mendeskripsikan representasi peran ayah yang terdapat dalam film “Titip Surat Untuk Tuhan”. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa dalam film tersebut pada tokoh Satrio merepresentasikan peran ayah sebagaimana pada konteks peran ayah di keluarga yakni peran ayah sebagai pemberi nafkah, sebagai teman termasuk terman bermain, sebagai pemberi kasih sayang dan perawat, sebagai pendidik dan teladan yang baik, sebagai pemantau atau pengawas dan penegak aturan disiplin, sebagai pelindung, dan terakhir sebagai pemimpin.