No image available for this title

Skripsi

PENARIKAN RETRIBUSI PADA PEDAGANG PASAR BERDASARKAN PERDA KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 01 TAHUN 2024 PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI PASAR WAGE, KAB. BANYUMAS)



Retribusi pasar merupakan pungutan yang dilakukan oleh pemerintah daerah sebagai pembayaran atas penyediaan fasilitas pasar seperti los, kios, ruko dan fasilitas lainnya yang digunakan pedagang. Dalam persoalan ini, Perda Kab. Banyumas No. 01 Tahun 2024 merupakan sebuah perda baru yang didalamnya memuat terkait tarif retribusi pelayanan pasar yang mengalami kenaikan signifikan. Hal tersebut menyebabkan pedagang keberatan dengan beberapa alasan, salah satunya karena ketidakseimbangan antara kenaikan dengan pendapatan pedagang. Sehingga pembayaran retribusi dilakukan dengan unsur keterpaksaan dan ketidakridhaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis praktik penarikan retribusi pada pedagang pasar di Pasar Wage, Kab, Banyumas yang dijalankan berdasarkan Perda No. 01 Tahun 2024 ditinjau dari perspektif hukum Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan empiris dan menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi dengan sumber data primer yaitu wawancara dengan pihak pengelola pasar, bagian hukum Setda Kab. Banyumas dan pedagang di Pasar Wage serta Perda Kab. Banyumas No. 01 Tahun 2024. Kemudian data yang sudah diperoleh, dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik penarikan retribusi pada pedagang pasar di Pasar Wage, Kab. Banyumas yang dilakukan berdasarkan Perda terbarunya ditinjau dari hukum Islam termasuk ke dalam akad al-ijārah ‘alā al-manfa’ah al-‘ain dengan status akad tersebut dianggap tetap sah karena pedagang secara tidak langsung menyetujui perubahan tarif tersebut dengan tetap membayar retribusi. Sedangkan, jika dilihat dari perspektif maṣlaḥah, praktik tersebut mengandung kemaslahatan yang disebut dengan maṣlaḥah ḥājīyah dan maṣlaḥah al-’āmmah. Kedua kemaslahatan tersebut bertujuan untuk menjaga dan mempertahankan kebutuhan dasar manusia secara umum, baik bagi pedagang, pemerintah maupun masyakarat umum.


Ketersediaan

25SK599915.1Skripsi HESPerpustakaan UIN Saizu Purwokerto (Lt. 3 Rg Skripsi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
Skripsi HES
Penerbit FAKULTAS SYARIAH UIN SAIZU PRODI HES : Purwokerto.,
Deskripsi Fisik
xxi, 102 hlm.; 29 cm. +lampiran
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this