No image available for this title

Skripsi

MAKNA ḤAYATAN ṬAYYIBAH DALAM AL-QUR’AN: ANALISIS TAFSIR MAQĀṢIDĪ QS. AN-NAḤL [16]: 97



Penelitian ini bermaksud untuk mengungkapkan makna ḥayātan ṭayyibah yang terdapat dalam QS. An-Naḥl [16]: 97 dengan menggunakan pendekatan tafsir Maqāṣid. Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah berjanji akan memberikan kehidupan yang baik pada hambaNya yang mau mengerjakan kebaikan. Dengan syarat bahwa ia adalah orang yang beriman. Allah Swt. juga akan memberikaan balasan yang lebih baik dari apa yang selalu mereka kerjakan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, pertama bagaimana makna ḥayātan ṭayyibah dalam QS. An-Naḥl [16]: 97 prespektif tafsir Maqāṣidī? kedua bagaimana analisis dimensi Maqāṣid dalam penafsiran makna ḥayātan ṭayyibah QS. An-Naḥl [16]: 97? Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research. Objek formal dalam penelitian ini yaitu pendekatan tafsir Maqāṣidī, sedangkan objek materialnya adalah QS. An-Naḥl [16]: 97. Adapun sumber primer data yang digunakan dalam penelitian ini yakni Al-Qur’an, Al-Mu’jam Mufradat fῑ Gharῑb Al- Qur’an, Asbᾱb al-Nuzūl, dan kitab tafsir seperti: Tafsir Bahr al-Muhits, Tafsir Jami’ al-Bayan wa Ta’wil Al-Qurán, Tafsir Al-Azhar, Tafsir Fi Zhilalil-Qur’an dan Tafsir Al-Misbah. Selain menggunakan sumber primer, penulis juga menggunakan sumber sekunder seperti buku, jurnal, skripsi dan sumber data yang memiliki relevansi dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu: pertama, makna ḥayātan ṭayyibah dalam QS. An-Naḥl [16]: 97 adalah kehidupan yang seimbang dunia dan akhirat. Makna ini diambil dari analisis kebahasaan, asbab al-nuzul mikro makro, munasabah dan pandangan muffasir. Dimana makna lafadz tersebut menunjukkan gambaran waktu kehidupan di dunia yang ideal akan Allah berikan kepada hambaNya yang mau melakukan ‘amila ṣāliḥan. Kedua yaitu analisis dimensi maqasid dalam penafsiran makna ḥayātan ṭayyibah dalam QS. An-Naḥl [16]: 97. Makna lafadz tersebut termasuk pada empat nilai-nilai maqāṣidu syarīʿah yaitu ḥifẓ al-Dīn, ḥifẓ al-nafs, ḥifẓ al-Aql ,dan ḥifẓ al-Māl. Sedangkan nilai-nilai maqasid yang terdapat dalam makna lafadz ḥayātan ṭayyibah yaitu nilai kesetaraan, nilai keadilan, dan nilai tanggung jawab. Kata Kunci : Makna Ḥayātan Ṭayyibah, QS. An-Naḥl [16]: 97, Tafsir Maqāṣid


Ketersediaan

25SK599925.1Skripsi IATPerpustakaan UIN Saizu Purwokerto (Lt. 3 Rg Skripsi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
Skripsi IAT
Penerbit FUAH UIN SAIZU / IAT : Purwokerto.,
Deskripsi Fisik
xvii, 62 hlm.; 29 cm. +lampiran
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this