Kepemimpinan kepala madrasah merupakan kemampuan kepala madrasah dalam memimpin dan mengelola lembaga pendidikan yang memiliki kekhasan islam yaitu madrasah. Kepemimpinan kepala madrasah tidak hanya fokus pada aspek administratif, tetapi juga pada pengembangan karakter dan profesionalisme guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kepemimpinan kepala madrasah dalam pengembangan budaya kerja guru di MTs Al Ikhsan Beji Kedungbanteng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang dilakukan adalah triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala madrasah dapat mengembangkan budaya kerja guru di MTs Al Ikhsan Beji Kedungbanteng yaitu melalui nilai-nilai integritas, profesionalisme dan religius. Nilai-nilai tersebut dikembangkan dengan gaya kepemimpinan yang diterapkan yaitu kepemimpinan transformasional dan situasional. Kepala madrasah dengan gaya kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan motivasi dan kinerja guru, sehingga budaya kerja guru menjadi lebih baik. Kepala madrasah juga menyesuaikan gaya kepemimpinan situasional untuk mengetahui tingkat kesiapan guru yang berbeda-beda dan memberikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan guru.