Pajak kendaraan bermotor (PKB) merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan daerah. Untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas pembayaran pajak, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengembangkan layanan Samsat Budiman (BUMDes Digital Mandiri), sebuah inovasi berbasis e-government yang bekerjasama dengan BUMDes. Layanan ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat dengan sistem pembayaran yang lebih mudah dan cepat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis implementasi layanan Samsat Budiman dalam upaya meningkatkan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Bumdes Mitra Sejahtera, Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan Samsat Budiman telah memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor serta mengurangi antrean di kantor Samsat. Namun, terdapat beberapa kendala dalam implementasi layanan ini, seperti ketentuan yang mengharuskan foto wajib pajak saat penginputan data, kurangnya sosialisasi layanan, dan gangguan pada infrastruktur teknologi, serta kesadaran wajib pajak. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan sosialisasi dan dukungan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan Samsat Budiman agar layanan ini semakin efektif dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak.