Workshop Penelusuran E-resources dan Pemanfaatan Hasil Penelusuran
Advanced SearchRabu, 24 April 2019 UPT Perpustakaan mengadakan acara Workshop Penelusuran dan Pemanfaatan E-resources. Kegiatan ini diikuti oleh 150 (mahasiswa S1 dan pascasarjana). Acara dimulai dengan sambutan oleh katua dan Wakil rektor I bidang Akademik dan kemahasiswaaan, Beliau Bapak Dr. H. Faozi, M.Ag. Sebagai ketua panitia, Alfa Rizka Nurlaila, S.E.Sy berharap acara ini dapat mengajak peserta agar mampu melakukan penelusuran informasi yang up to date sesuai kebutuhan dan relevansinya secara mandiri.
Demikian halnya dalam sambutannya Warek I, Dr. H Fauzi, M.Ag, dan kebetulan ini adalah sambutan perdana dalam masa jabatan pasca dilantiknya menjadi Wakil Rektor I IAIN Purwokerto, beliau memberikan arahan bahwa UPT Perpustakaan sebagai lembaga pengelola sumber sumber informasi memiliki tugas untuk memberikan petnjuk, cara dan pelatihan pemanfaatan sumber-sumber informasi yang dimiliki dan dikelola. Akan sia-sia apabila sumber informasi elektronik yang ada tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Beliau mencontohkan bahwa dalam pengalaman pribadi saat studi S3 dulu, perpustakaan adalah tempat bermunajat yang paling diidamkan sehingga hasil dari munajat itu memperolah hasil yang sangat memuaskan dengan karya ilmiah disertasinya dengan nilai A, IPK cumloude 3,9 serta mendapatkan kesempatan proyek penerbitan hasil penelitian. Semua prestasi tersebut tidak lepas dari semangat dan motivasi belajar dan menambah wawasan melalui cinta perpustakaan. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa, beliau sangat berharap bahwa best praktise pribadinya tersebut bisa menjadi tauladan positif yang membangun segenap civitas akademika sehingga kelak menjadi mahasiswa yang lulus secara brilian dan mengharumkan nama pribadi, keluarga serta Institusi almamaternya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber yang dimoderatori oleh Emi Damayanti, S.Pust. Narasumber pertama, Rintis Hardini, S.Hum. Rintis menekankan bahwa tidak bisa dipungkiri lagi mahasiswa seringkali melakukan penelusuran informasi, baik itu hanya sekedar untuk kepo ataupun untuk menyelesaikan tugas/karya ilmiah. Oleh karena itu, disini Rintis memberikan tips dan trik dalam memilih sumber rujukan dan strategi penelusuran informasi yang cepat, tepat dan akurat.
Adapun e-resources yang dijelaskan antara e-resources dari PNRI, DOAJ, Garuda, Google Schoolar dan GALE.
Selain e-resources diatas, Aris Nurohman juga mengenalkan e-resources yang dimiliki oleh IAINPurwokerto dan bisa diakses free. E-resources tersebut antara lain adalah repository, e-journal cambridge, e-journal IAIN Purwokerto (seperti ibda’, al-manahij dll), e-library, hadist explorer dan e-prosiding.
Setelah mengetahui pengetahuan dasar tentang penelusuran, acara dilanjut dengan narasumber kedua, yaitu Aris Nurohman, S.H.I.,M.Hum. Beliau mengenalkan berbagai macam e-resources (free akses) sekaligus bagaimana cara mengaksesnya serta mengelola hasil penelusuran secara sistematis. Aris mengenalkan dua macam sarana pengelolaan hasil penelusuran yaitu manual dengan membuat folder-folder dan otomatis menggunakan reference manager yaitu Zotero. Dari pemaparan tersebut peserta antusias dan penasaran karena baru pertama kali mengetahui bahwa hasil penelusuran yang dikelola secara baik dan sistematis akan memudahkan penggunaan kembali dalam mendukung penulisan ataupun penelitian mereka kemudian. Salah satu contoh sederhana adalah bahwa didalam microsoft word ada menu references yang selama ini tidak paham penggunaannya, setelah pelatihan ini mereka jadi paham dan bisa menggunakan fasilitas menu ini. Demikian juga aplikasi zotero baru mereka kenal sampai saat ini. Ternyata ada aplikasi yang sangat bagus dan support dan excellent memudahkan dan memfasilitasi para penulis maupun peneliti ketika dalam proses penulisan dan penilitannya.
Mengingat kuota terbatas, sehingga kegiatan ini tidak bisa dikuti oleh seluruh mahasiswa IAIN Purwokerto. Oleh karena itu menjadi masukan dan saran bahwa keterbatasan mahasiswa dalam masalah penelusuran dan pemanfaatan informasi online menjadi masalah kekinian dan penting yang perlu dijadikan sebagai pertimbangan dalam perumusan kebijakan Institut. mahasiswa membutuhkan pengetahuan dan keterampilan akses informasi dan pemanfaatanya. Pengetahuan dan keterampilan tersebut sangat mendukung proses pembelajaran dan aktualisasi dalam rangka mensejajarkan diri dalam kancah intelektual akademik ditingkat global yang tidak tertinggal. Tuntutan berkarya secara jujur dan membudayakan minat baca dan melek informasi (literat) adalah sebuah kenisyacaan untuk sekarang dan untuk masa yang terus berjalan. Harapan kami, semoga ada secercah asa merajut benang merah sebagai solusi dari persoalan saat ini.
Salam Literasi!
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog